Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 03:15:46【Tempat Makan】824 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(99478)
Artikel Terkait
- Warga Taiwan Berbondong
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo